Kemdikbud, Jakarta – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) baru saja meluncurkan program Merdeka Belajar episode kedelapan: Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pusat Keunggulan, secara daring, Rabu, (17/3/2021). Melalui SMK Pusat Keunggulan, tantangan SMK dalam menghasilkan lulusan yang mampu menjawab kebutuhan dunia kerja
ANTARA SMK NEGERI 1 SOLOK DENGAN PT. PADANG MEDIA TELEVISI TENTANG PELAKSANAAN WORKSHOP PENYELARASAN KEJURUAN DAN MAGANG GURU KOMPETENSI KEAHLIAN PRODUKSI DAN SIARAN PROGRAM TELEVISI (PSPT) Nomor : 421.5/94/SMK.1.SLK/2019. Pada hari ini Senin tanggal 7 (Tujuh) bulan Januari Tahun 2019 (Dua Ribu Sembilan Belas), kami yang bertanda tangan di
Teaching factory adalah model pembelajaran di SMK yang meniru kondisi industri. Buku ini berisi konsep, tujuan, manfaat, dan langkah-langkah pelaksanaan teaching factory di sekolah. Buku ini bermanfaat bagi guru, siswa, dan pengelola SMK yang ingin meningkatkan kualitas pembelajaran dan keterampilan.
Dalam laporannya, Sulistio Mukti Cahyono sebagai Ketua Tim Kerja Penyelarasan Pendidikan Vokasi menyampaikan kegiatan ini merupakan kelanjutan dari rangkaian enam workshop yang telah dilaksanakan sebelumnya. “Kami ingin mengolah informasi dari dunia kerja dalam konteks penyelarasan atas interaksi SMK dengan mitra industri masing-masing. Serta
SMK PK adalah SMK yang mampu menghasilkan lulusan yang kompeten pada kompetensi keahlian tertentu danterserap di dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja serta dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan tinggi, melalui program penyelarasan pendidikan vokasi secara sistematik dan menyeluruh dengan dunia usaha, dunia industri, dan dunia kerja
Sebagaimana dipahami bahwa Instruksi Presiden nomor : 9 tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing SDM Indonesia telah mengamanatkan bahwa perlunya dilakukan penyelarasan kurikulum SMK dengan dunia usaha dan industri, peningkatan kerjasama SMK, penguatan guru produktif serta sertifikasi kompetensi.
Teaching factory diperlukan dalam pelaksanaan kerjasama SMK dengan Dunia Usaha/ Dunia Industri/Dunia Kerja yang baik dan saling menguntungkan sangat penting untuk menunjang tercapainya program
Giri Menang (Suara NTB) – SMKN 1 Gerung Lombok Barat (Lobar) meresmikan kelas industri, kerjasama dengan pihak Hotel Lombok Astoria Mataram. Kelas Industri ini merupakan implementasi dari program link and match antara SMK dengan dunia Industri dan Dunia Kerja (Iduka), yang menjadi salah satu strategi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB untuk pengembangan SMK.
0SpLD.