Bagusbangtz gan judul skripsi ngambil tema dari bitcoin karena bitcoin sekarang buming, kalau agan ngambik judul dari bitcoin insya allah agan yang pertama kali yang membuat judul skripsi tema bitcoin, insya allah pasti hasilnya memuaskan apa lagi kalau agan lebih lama gabung di bitcoin pasti tauh jelas cara kerjanya bitcoin sama pemasaran nya juga.
Kalaunggak menarik, bisa-bisa judul kamu ditolak. Jadi kalau kamu sedang kesulitan menemukan topik dan membuat judul skripsi yang menarik, berikut cara-cara jitu anti galau topik dan judul skripi yang patut kamu coba. 1. Gali minat dan passion kamu di perkuliahan secara spesifik. Semua mata kuliah yang kamu pelajari, tuh, ruang lingkupnya
Darisitu kamu bisa mulai menyusun judul skripsi yang sesuai dengan ketentuan. Menyusun judul. Menyusun judul skripsi tidak bisa sembarangan. Skripsi merupakan suatu karya ilmiah, sehingga dalam menyusun judul pun ada kriteria yang harus diikuti. Secara umum, suatu judul harus memberikan gambaran tentang apa yang diteliti.
Selamamengerjakan skripsi, aku memotong porsi bertemu dengan teman-teman. Alasannya dua: ingin fokus skripsi dan paranoid kalau ditanyai progresnya. Kesalahan skripsi ini baru kusadari ketika menginjak bagian analisis. Waktu itu aku merasa begitu suntuk. Dosen mengharuskan aku revisi, tetapi aku tak betul-betul paham bagaimana aku merevisinya.
3 Ikuti perkembangan zaman, jangan sampai judul yang kalian ajukan itu sudah ketinggalan zaman. 4. Ajukan judul yang unik dan masih jarang diteliti orang lain. 5. Akan lebih mudah di acc jika judul yang diajukan tentang mengembangkan sesuatu. Setelah melakukan 5 langkah diatas tentunya kalian sudah dapat gambaran tentang apa yang ingin kalian
DoIt. Cara menentukan judul tesis yang terakhir yaitu do it. Ironis memang, sekarang ini banyak orang kebingungan tentang apa yang harus dilakukan. Sharing sudah, simulasi sudah, cari refensi sudah, tapi yang kurang mengenakkan adalah seringkali kita merasa masih kurang dan kurang, akhirnya tidak mendapatkan apa-apa.
Skripsidiketik menggunakan kertas HVS 80 gram, ukuran kuarto (A4) 21X29,7 cm. Lebar margin kiri dan atas 4 cm., kanan dan bawah 3 cm. Format sampul (cover) sama dengan format halaman judul, dijilid dengan hardcover, warna sampul biru tua. (lihat contoh skripsi yang ada di perpustakaan Program Studi Sastra Indonesia/fakultas).
a Fungsi pengumpulan. Sebagai alat penyaluran perantara melakukan fungsi pengumpulan barang-barang dari beberapa sumber atau beberapa macam barang dari sumber yang sama. b) Fungsi penyampaian. Fungsi ini menciptakan faedah atau kegunaan waktu karena melakukan penyesuaian antara penawaran dan permintaan.
k4Ke. Penyusunan judul skripsi adalah salah satu tahap yang paling penting dalam proses penyusunan skripsi. Judul skripsi yang baik harus mampu menggambarkan isi dari skripsi yang akan dibuat. Namun, banyak mahasiswa yang bertanya-tanya apakah judul skripsi boleh sama tapi tempatnya berbeda? Pertanyaan ini seringkali muncul karena mahasiswa yang ingin menyelesaikan skripsi mereka lebih cepat. Mereka ingin menggunakan judul skripsi yang sama, namun dengan tempat yang berbeda. Untuk menjawab pertanyaan ini, kami akan menjelaskan bahwa judul skripsi boleh sama, namun isi, lokasi, dan hasil penelitian pasti tidaklah sama. Jadi, jika kamu ingin menggunakan judul skripsi yang sama, kamu harus mengubah isi, lokasi, dan hasil penelitian skripsi kamu. Kamu juga harus membuat hubungan yang baik dengan dosen pembimbing kamu. Dosen pembimbing akan membantu kamu dalam menentukan judul skripsi yang sesuai dengan minat dan kemampuan kamu. Jadi, sebaiknya kamu lebih baik mengajukan judul yang kamu usung kepada dosen pembimbing kamu. Selain itu, kamu juga harus memastikan bahwa judul skripsi yang kamu usulkan tidak sama dengan judul skripsi yang telah ada. Jika kamu menggunakan judul skripsi yang sama dengan judul skripsi yang telah ada, maka kamu akan dikenakan sanksi. Untuk menghindari hal ini, kamu harus memastikan bahwa judul skripsi yang kamu usulkan benar-benar berbeda dari judul skripsi yang telah ada. Kamu juga harus memastikan bahwa isi, lokasi, dan hasil penelitian skripsi kamu benar-benar berbeda. Jadi, jawaban atas pertanyaan apakah judul skripsi boleh sama tapi tempatnya berbeda adalah ya. Judul skripsi boleh sama, namun isi, lokasi, dan hasil penelitian pasti tidaklah sama. Sebaiknya kamu lebih baik buat hubungan yang baik dengan dosen pembimbing dan ajukan judul yang kamu usung. Dengan begitu, kamu bisa menyelesaikan skripsi kamu dengan baik dan tepat waktu. Halo, gue adalah penulis seru yang doyan banget nulis tentang pendidikan, soal, dan tutorial. Gue nggak cuma berbagi ilmu, tapi juga selipin guyonan biar belajar jadi lebih asyik. Yuk, mari kita eksplor dunia pengetahuan sambil ketawa bareng! Halo, gue adalah penulis seru yang doyan banget nulis tentang pendidikan, soal, dan tutorial. Gue nggak cuma berbagi ilmu, tapi juga selipin guyonan biar belajar jadi lebih asyik. Yuk, mari kita eksplor dunia pengetahuan sambil ketawa bareng!
- Sebentar lagi, seluruh umat Islam akan merayakan Hari Raya Idul Adha atau Hari Raya Kurban yang jatuh pada 10 Dzulhijjah 1444 Hijriyah. Tentunya ada sejumlah anjuran atau sunnah yang bisa dilakukan oleh umat islam sebelum melaksanakan salat Idul Adha. Salah satunya yaitu menunda makan hingga selesai melaksanakan salat Idul Adha. Dilansir dari web resmi Kementerian Agama RI, terkait anjuran tersebut terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan penyebab dan peruntukan anjuran penundaan makan ini. Menurut ulama Syafiiyah, seseorang dianjurkan menunda makan dan minum sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, baik ia mau berkurban atau tidak. Hal ini disebabkan oleh pelaksanaan salat Idul Adha, bukan berkaitan dengan berkurban atau tidak. Sehingga menurut ulama Syafiiyah, selama seseorang hendak melaksanakan shalat Idul Adha, baik dia mau berkurban atau tidak, maka anjuran ini lebih baik dilakukan. ุนู ุจุฑูุฏุฉ ุฑูุถููู ุงูููููู ุนููููู ููุงูู ููุงูู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ูุง ูุฎุฑุฌ ููู
ุงููุทุฑ ุญุชู ูุทุนู
ูููู
ุงููุญุฑ ูุง ูุฃูู ุญุชู ูุฑุฌุน Artinya Diriwayatkan dari Buraidah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak keluar pada hari raya Idul Fitri sampai beliau makan, dan pada hari raya Idul Adha sehingga beliau kembali di rumah. Teks hadis ini menunjukkan bahwa Nabi Saw tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau kembali ke rumah setelah melaksanakan salat. Sehingga, ulama Syafiiyah mengaitkan anjuran tidak makan di hari Idul Adha dengan pelaksanaan shalat Idul Adha, bukan dengan kurban. Sementara itu, Dari pandangan ulama Hanafiyah dan Hanabilah, anjuran menunda makan di hari Idul Adha berkaitan dengan kurban, bukan pelaksanaan salat Idul Adha. Sehingga, jika seseorang tidak berkurban maka tidak terkena anjuran penundaan makan sebelum melaksanakan salat Idul Adha. Namun, anjuran tersebut sangat berlaku bagi seseorang yang ingin melaksanakan kurban. Ibnu Hazm rahimahullah berkata, ูุฅู ุฃูู ููู
ุงูุฃุถุญู ูุจู ุบุฏูู ุฅูู ุงูู
ุตูู ููุง ุจุฃุณุ ูุฅู ูู
ูุฃูู ุญุชู ูุฃูู ู
ู ุฃุถุญูุชู ูุญุณูุ ููุง ูุญู ุตูุงู
ูู
ุง ุฃุตูุง โJika seseorang makan pada hari Idul Adha sebelum berangkat shalat ied di tanah lapang musholla, maka tidak mengapa. Jika ia tidak makan sampai ia makan dari hasil sembelihan qurbannya, maka itu lebih baik. Tidak boleh berpuasa pada hari ied Idul Fithri dan Idul Adha sama sekali.โ Al Muhalla, 5 89 Dari hadis di atas, terlihat bahwa sunnah menunda makan sebelum shalat Idul Adha hanya dianjurkan bagi orang yang akan melakukan kurban. Sehingga untuk orang yang memiliki hewan qurban bisa makan dari hasil sembelihannya nanti. Sedangkan jika tidak memiliki hewan qurban, maka tidak berlaku.
Halo, sobat mahasiswa / i di seluruh Indonesia! Apakah kamu sedang atau sudah mengambil mata kuliah metodologi penelitian? Atau kamu sedang mengambil mata kuliah tugas/akhir atau skripsi? Tugas akhir atau skripsi adalah puncak darii perkuliahan untuk bisa menyelesaikan pendidikan di tingkatan perguruan tinggi, terutama untuk strata 1 Tak jarang kita mendengar keluhan dari teman atau kakak tingkat merasa kesulitan dalam menentukan topik dan judul skripsi. Namun, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mempersiapkan diri agar terhindar dari stress. Penasaran? Yuk simak cara menentukan topik atau judul skripsi di bawah ini! Daftar Isi 1. Mengetahui Topik yang Dikuasai dan Diminati2. Mencari Referensi Judul dari Skripsi yang Telah Ada3. Perbanyak Bahan Bacaan 4. Diskusi dengan Kakak Tingkat5. Aktif Menghadiri Seminar Proposal dan Seminar Hasil6. Meminta Masukan dari Dosen 1. Mengetahui Topik yang Dikuasai dan Diminati Sumber gambar Pengerjaan skripsi tentu tidak dapat diselesaikan hanya dalam satu malam. Kamu memerlukan waktu yang cukup agar dapat menghasilkan skripsi yang baik. Bisa jadi 3 bulan, 1 semester, 1 tahun bahkan 2 tahun lebih juga ada heheโฆ Oleh karena itu, ide dan semangat sangatlah penting dalam proses pengerjaan skripsi. Semakin cepat pastinya semakin baik. Apakah kamu pernah merasa bersemangat saat mengerjakan sesuatu yang kamu minati walau harus menghabiskan waktu berjam-jam? Sebelum kamu menentukan topik dan judul skripsi, coba renungkan pertanyaan ini. Dari semua kelas yang kamu hadiri, apa pembahasan yang paling menarik bagimu? Topik apa yang membuatmu tertarik, penasaran dan ingin mencari tahu lebih dalam? Misalnya, kamu seorang mahasiswa jurusan sastra inggris yang berkonsentrasi dalam Ilmu Linguistik. Ketika dosenmu menjelaskan tentang IPA atau international phonetic number, kamu merasa tertarik dan penasaran. Akhirnya kamu mencari tahu lebih dalam mengenai IPA. Kalau kamu mengerjakan apa yang kamu minati, kamu tidak perlu mengeluarkan energi terlalu banyak untuk โmengumpulkan niatโ. Kamu juga akan dapat lebih fokus pada 1 bidang itu, alih-alih memiliki fokus yang terpencar karena belum menemukan bidang spesifik. Selain mengetahui minatmu, hal yang tidak kalah penting adalah mengetahui topik yang kamu kuasai. Misalnya, kamu seorang mahasiswa jurusan ilmu komunikasi dan kamu menguasai teori semiotik, maka kamu dapat mengembangkan topik skripsi yang berhubungan dengan semiotik. Baca juga 4 Hal yang Harus Dilakukan agar Skripsi tidak Menjadi Beban 2. Mencari Referensi Judul dari Skripsi yang Telah Ada Apakah kamu merasa kewalahan saat menentukan judul skripsi karena ada begitu banyak topik yang tersedia, namun kebingungan menentukan judul yang tepat? Kalau kamu pernah merasa seperti itu, kamu bisa mencoba untuk mencari referensi dari skripsi yang sudah ada. Cobalah berkunjung ke perpustakaan di kampusmu dan membaca naskah skripsi dari kakak tingkat atau alumni โ alumni yang sudah lulus sebelum kamu. Kamu juga bisa mencari naskah skripsi milik mahasiswa kampus lain di internet. Jangan lupa, perhatikan juga apakah naskah skripsi yang kamu baca sesuai dengan jurusanmu. Supaya kamu dapat menemukan judul dengan efektif. Namun, yang perlu kamu ingat adalah naskah skripsi yang kamu baca hanya boleh dipergunakan sebagai sumber inspirasi, bukan untuk di-copy paste, ya! Karna inti dari skripsi adalah orisinalitas tulisan, termasuk dimuali dari judul skripsi tidak boleh sama Karena plagiat merupakan tindakan tidak terpuji dan nantinya kamu bisa mendapat sanksi akademik hingga gelar sarjana atau diploma kamu bisa dicabut. 3. Perbanyak Bahan Bacaan Hal lain yang dapat kamu lakukan adalah memperbanyak bahan bacaan. Jika kamu ingin menulis sesuatu, pastinya kamu perlu memiliki pengetahuan yang cukup. Nah, oleh karena itu, kamu perlu lebih sering membaca dan memperluas bahan bacaan agar kamu dapat melahirkan ide baru, sekaligus menguasai topik yang nantinya kamu angkat dalam skripsimu. Selain mencari ide dari membaca naskah skripsi, kamu juga dapat membaca jurnal ilmiah, majalah ilmiah dan berita. Perhatikan dan cermati jurnal ilmiah yang kamu baca. Umumnya, suatu jurnal memiliki gap atau suatu kekurangan. Kamu dapat memanfaatkan celah tersebut menjadi tema skripsimu. Jika kamu membaca berita dan majalah ilmiah, kamu memperoleh informasi yang dapat memancing otakmu untuk melahirkan ide penelitian. Carilah berita terbaru atau yang sedang hangat dibicarakan dan dapat memberikan manfaat apabila kamu mengangkatnya menjadi topik penelitian skripsi. Pastikan juga apakah kamu memperoleh berita tersebut dari sumber yang terpercaya ya, sobat! Baca juga 5 Manfaat Publikasi Karya Tulis Ilmiah di Jurnal 4. Diskusi dengan Kakak Tingkat Sumber gambar Bagi kamu yang aktif berorganisasi di kampus, mungkin kamu sudah terbiasa bekerja sama dengan siapa saja termasuk kakak tingkat. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya kamu mencoba untuk berdiskusi dan bertukar pikiran dengan mereka soal skripsi. Kamu bisa meminta kakak tingkat untuk bercerita sedikit tentang skripsinya, dari mana dia mendapatkan ide skripsi? Tahapan apa yang dia lalui saat pengerjaan skripsi? Jika kamu sudah memiliki ide tetapi merasa ragu untuk menjadikannya topik skripsi, kamu bisa ceritakan idemu ke kakak tingkat lalu minta pendapat dan saran dia. Masukan kakak tingkat dapat memberi pencerahan di saat kamu sedang buntu. 5. Aktif Menghadiri Seminar Proposal dan Seminar Hasil Apakah kamu pernah diundang kakak tingkatmu untuk menghadiri โsemproโ atau โsemhasโ? Jangan tolak undangan tersebut ya, sobat! Atau inisiatif aja untuk ikut hadri dalam seminar proposal dan seminar hasil kakak tingkat atau teman โ teman yang lain yang sudah duluan dari kamu. Dengan menghadiri seminar tersebut kamu akan paham pola penelitian, cara menemukan masalah, solusi, dan alasan penentuan judul dan topik. Kamu juga bisa belajar cara bagaimana merancang metode yang benar. Tidak jarang mahasiswa merasa mager dan tidak tertarik untuk menghadiri seminar tersebut, tetapi sebenarnya 2 seminar itu akan sangat membantumu di masa pengerjaan skripsi loh! Dengan menghadiri sempro dan semhas kakak tingkat, kamu mendapat gambaran seperti apa proses sempro dan semhas, jadi kamu tidak akan terlalu deg-degan saat giliranmu tiba. Baca juga 10 Tips agar Cepat Menyelesaikan Skripsi 6. Meminta Masukan dari Dosen Hal terakhir yang tidak kalah penting adalah berdiskusi dengan para bapak/ibu dosen, terutama calon dosen pembimbing yang kamu targetkan. Mungkin kamu belum mengetahui secara pasti siapa yang akan menjadi dosen pembimbingmu kelak. Nah, maka dari itu, ada baiknya kamu menjalin hubungan baik dengan semua dosen supaya nanti ketika dosen pembimbingmu sudah ditetapkan, kamu dapat berkonsultasi dengan nyaman. Cobalah kenali sifat tiap dosen kemudian lakukan pendekatan yang sesuai. Jika kamu ingin meminta masukan dari dosen untuk topik dan judul skripsimu, cobalah kontak mereka dan tanyakan kapan mereka bersedia. Pastikan kamu menggunakan bahasa yang sopan saat membuat janji, ya. Baca Ketahui 8 Tips dan Trik Ini agar Chat-mu Dibalas Dosen! Itulah 6 cara untuk menentukan topik dan judul skripsi. Selain mengikuti cara menentukan judul atau topik skripsi di atas, jangan bosan mencari referensi dari berbagai sumber dan berkonsultasi, ya! Yakin dengan dirimu, kamu sudah melewati proses perkuliahan sejauh ini. Kamu pasti bisa menyelasikan skripsimu! *Artikel ini ditulis berdasarkan referensi valid dari beberapa media online terpercaya seperti dan lainnya. Penulis FeliciaMahasiswa Universitas Kristen Krida Wacana